Martabak Gue? Why not!


Kemasan Martabak Gue

Halo foodlovers!

Disini saya mau sharing pengalaman makan "Martabak Gue" di Indonesia. Dari namanya kita sudah langsung tahu, bahwa tempat ini menjual martabak. Martabak yang di jual pun bervariasi, dari yang manis hingga yang asin, dari yang tebal sampai yang tipker (tipis kering). Buat pecinta martabak pasti tahu kan semua macam martabak pada umumnya... ada martabak telor, martabak keju, martabak cokelat, dan masih banyak lainnya.

Selain menjual martabak yang disebutkan di atas, "Martabak Gue" juga menjual martabak yang tidak biasa pada umumnya. Best seller di "Martabak Gue "ini ada: Death by Chocholate (dark choco base + nutella + ovomaltine + toblerone), Porky BBQ Beefacon (eggs + pork bacon + smoked beef +  mozarella + bbq sauce) and Salmon Mentai (eggs + salmon + mozarella + dynamite sauce). Yang sudah saya coba adalah yang pertama dan kedua.

Death by Chocolate in box

Death by Chocolate Close-up

Kedua best seller sudah saya coba dan saya pun merasa sangat enak, apalagi yang death by chocolate-nya. Pertama kali lihat warnanya, cokelat hitam, dengan toping yang tumpah sampai keluar, saya pikir ini pasti manis banget. Karena saya suka cokelat, jadi saya sikat saja! Untuk yang pertama, saya cari potongan yang paling kecil dulu untuk mencoba. Smells good! Gigitan pertama. . . nice! Delicious! Suka banget, ga giung dan ga terlalu manis, malah bikin nagih! Tapi karena ini topingnya semua manis, saya makan 2 potong saja sudah kenyang (ditambah saya juga sudah makan porky bbq beefacon-nya).

Pork BBQ Beefacon in box

Pork BBQ Beefacon Close-up

Sebenarnya, saya bukan pecinta martabak asin, karena dari kecil seringnya makan martabak manis, saya sampai pikir "Kok ada martabak rasa asin sih?" (Masa kecil yang sangat manis ya(:) Tapi saya juga jarang menolak kalau ada martabak asin, apalagi yang rasanya beda dari yang lain.

Porky BBQ Beefacon-nya Martabak Gue juga ga kalah enak dari martabak manisnya. Dengan tekstur yang lebih garing dan lebih tipis. Pertama kali lihat, sebenarnya tidak terlalu tertarik banget (bukan pro martabak asin), tapi karena penasaran dengan rasanya, saya tetap coba. Dan rasanya? :9

Dengan tekstur yang lebih garing dan tipis, gigitan pertama memberikan kesan yang berbeda. Dagingnya empuk, sausnya juga enak, dan sama, bikin pengen ngambil martabak yang kedua. Karena ini asin, jadi masuknya bisa lebih banyak :D (emang lagi lapar aja).

So, overall, saya pribadi sih suka sama Martabak Gue, dari kemasannya yang unik, kaya buka laci, rasa martabak baik yang manis dan asin, tapi terutama yang Death by Chocolate sih. Fyi, saya pesan martabak ini via Go*ek, jadi duduk manis di rumah tanpa harus antri kesana.^^

Bagaimana dengan kalian?
Ada yang pernah coba makan Martabak Gue?
Bagaimana rasanya menurut kalian?
Atau mungkin kalian punya rekomendasi martabak yang lebih enak dari ini?
Please share it in the comment below!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Wing Heng, Hongkong Dim Sum

Image
I went to Wing Heng, Hongkong Dim Sum with my family recently. From it's name we already knew that this place serve dim sum and in addition they also serve noodles and rice. Wing Heng open every day from 6.00 am until 1.00 am. You can eat it as your breakfast, brunch, lunch, evening tea or even dinner, you decide it! When I went at 8 in the morning, but it's already quite crowd with people who finish biking in the Sunday morning. Most of them order dim sum, but there's some people who also order the noodle. The dim sum their offer is quite a lot and there are a very common dim sum menu that we can see in another dim sum restaurant. We order dim sum the most, and order a bowl of noodle too. We ordered three kinds of steam bun, one with the salted egg inside (yellow one), one with the pork and vegetable inside (the white one) and the last one is crispy pork bun (with roasted pork inside). I like the salted egg most, even I won't refuse for other two. ...
Read more

Soto Mie Agih (Non Halal), Sukabumi

Image
Makanan enak selalu ada di mana saja, begitu pula dengan kota kelahiranku, disini terdapat beragam makanan yang tidak kalah dengan restoran bintang lima. Salah satunya_yang akan saya bahas di post ini_ adalah Soto Mie Agih. Soti Mie Agih, yang belakangan lebih terkenal berasal dari Bogor, sebenarnya berasal dari Sukabumi. Setelah pemiliknya membuka cabang di Bogor, banyak konsumen yang mengira soto mie ini berasal dari Bogor. Padahal mie ini telah ada di Sukabumi sejak saya kecil. Mie  home made ini, memiliki kekenyalan yang tidak terlalu keras juga tidak terlalu lembek. Dipadu dengan kuah serta campuran daging yang, soto mie ini pun menjadi hidangan yang harus di makan saat kamu berkunjung ke Kota Sukabumi. Soto Mie Agih Menu makanan di sini memang tidak terlalu bervariasi, namun kamu bisa memilih, apakah hanya ingin makan daging, babat, atau mungkin tidak makan daging sama sekali alias polos. Soto Mie Agih di Sukabumi terletak di Jalan Pelabuan No. 82 Sukab...
Read more

Nasi Ayam Geprek Sambal Bawang Ambyar

Image
Pandemi yang berkepanjangan ini membuat kita berdiam diri di rumah terus. Biar lebih hemat, awalnya saya sih masak sendiri, tapi setelah sekian purnama masak sendiri, terkadang ada rasanya ingin menikmati cita rasa makanan yang sesungguhnya, dari tempat makan di luar sana. Kali ini, saya putuskan untuk pesan melalui aplikasi online, makanan yang simpel tapi ngena banget rasanya. Nasi Ayam Geprek Sambal Bawang Ambyar ini, jujur saya beli karena lagi ada promo (siapa yang suka berburu promo juga?). Selain satu paket ayam geprek, saya juga pesen satu tahu goreng. Ga pake lama, pesenan saya datang dan saya langsung bisa menikmatinya, sebelum tentunya saya kasih ke HP saya dulu untuk dinikmati. Bungkus takeaway dari resto ini sangatlah unik, saya sendiri sangat menyukainya, sangat auntentik, Indonesia banget gitu. Pas dibuka juga semuanya tertata dengan baik, cukup mengundang selera makan. Jadi, di paket ini ada satu porsi nasi, ayam goreng yang ditaburi sambal bawang serta tiga helai timun...
Read more