Mount Amos, Coles Bay, Tasmania

The sunrise view from the top

Brief Introduction
Freycinet National Park adalah salah satu tempat wisata di pantai timur Tasmania yang memiliki beberapa tempat menarik untuk dikunjungi: Wineglass Bay, Mount Amos, Friendly Beach dan masih banyak lagi.Taman yang ditemukan pada tahun 1916 ini merupakan taman tertua di Tasmania.

Mount Amos adalah salah satu dari jajaran gunung The Hazards. The Hazards sendiri terdiri atas 5 gunung: Mayson, Amos, Dove, Baudin dan Parson.

Trek Hiking ke Gunung Amos ini tidaklah mudah, di samping jalan pendakian yang menanjak dan berkelok-kelok, mendekati puncak pendaki akan melewati jalan yang terbuat dari batu dan sangat licin, sehingga sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pendakian di kala hujan atau sehari setelah hujan.

Waktu pendakian pun beragam. Ada pendaki yang mendaki untuk mengejar matahari, entah itu matahari terbit ataupun terbenam. Adapula yang hanya ingin menikmati pemandangan dari puncak gunung tersebut. Tim manakah kalian?

Jika kalian ingin mengetahui informasi lebih banyak tentang Freycinet National Park sebelum menjelajahinya lebih jauh, kalian bisa datang ke Freycinet National Park Visitor Center yang beroperasi dari pukul delapan pagi sampai lima sore waktu setempat. Walau kantornya hanya buka sampai pukul lima sore, taman nasional ini bisa dikunjungi kapan saja.

My Journal
Tidak berapa lama setelah mendengar cerita dari teman saya yang mendaki Mount Amos di pagi hari untuk melihat matahari terbit, hati saya pun tergerak untuk mendaki Mount Amos di pagi buta.

Sebagai amatir di bidang pendakian, saya banyak bertanya kepada teman-teman yang lebih berpengalaman mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum pendakian. Menurut teman saya pendakian tidak terlalu sulit, kita cukup mengikuti panah kuning selama perjalanan menuju puncak. Tetapi dia juga bilang kalau ada beberapa bagian pendakian yang mengharuskan kita merangkak.

Saya pikir, separah apa ya sampai harus merangkak, ini yang membuat saya semakin penasaran dengan jalan pendakian Mount Amos.

Pendek kata, kita berangkat pukul empat pagi menuju ke tempat pendakian. Sesampainya di tempat parkir, kita langsung jalan menuju jalur pendakian Mount Amos.

Pagi itu, sisa super moon dari malam hari masih ada, jadi selama perjalanan, kita ditemani oleh cahaya bulan_dan senter HP_yang menerangi langkah kaki kita. Awal perjalanan tidaklah terlalu sulit, hanya jalan pasir biasa, hanya kadang jalan sedikit menanjak saja.

Super moon

Setelah melewati dua jembatan kayu dan berjalan kurang lebih tiga puluh menit, kita sampai pada titik dimana tertancap pemberitahuan mengenai jalan pendakian yang lebih sulit menunggu di depan dan peringatan untuk tidak melanjutkan pendakian di kala hujan. Karena tidak hujan, kita pun TERUSS!!

Disinilah awal mula rintangan berawal (lebay sih..), jadi setelah titik pemberitahuan itu, kita dihadapkan dengan batu-batu besar nan curam, yang harus kita lewati dengan jalan miring atau dengan merangkak, saya anjurkan kalian PAKAI SEPATU ANTI SLIP, biar jalannya sedikit lebih mudah. Di beberapa bagian pendakian saya sendiri merasa jalannya tidak terlalu sulit, kita masih bisa berdiri dan berjalan melewatinya. Namun di beberapa bagian saya mau tidak mau menggunakan tangan dan kaki untuk mendaki.

Let's go to the top!

Keep walking, mate!

Di tengah perjalanan, saya melihat ke belakang ada cahaya yang mulai mendekati tempat kita berada. cahaya itu semakin jelas dan terang. Ternyata orang yang mendaki sendirian itu mengenakan senter di kepalanya. Sungguh membantu sekali dalam pendakian yang curam seperti ini. Jadi, dianjurkan lagi SIAPKAN HEAD TORCH (SENTER DI KEPALA) untuk memudahkan kalian mendaki di jalan yang gelap.

Setelah melewati jalan curam, kita disambut oleh jalan sempit nan curam sebelum tiba di puncak. Dengan usaha dan sikap pantang menyerah akhirnya sampailah kita di puncak Mount Amos dua puluh menit sebelum matahari terbit. (YEAYY!!)

Tidak sia-sia kita melewati segala rintangan pendakian tadi, karena pemandangan dari atas sungguh luar biasa. Setelah mencari tempat duduk yang pas, kita pun menikmati fenomena alam dalam sunyi.

Wineglass Bay

I'm here!

Oh iya, jangan lupa BAWA MINUM (PENTING) DAN MAKANAN (kalau kalian orangnya gampang lapar seperti saya :D), plus kalau bawa makanan, waktu duduk di atas gunung, bisa sambil menikmati camilan, tapi jangan buang sampah sembarangan. FYI, di atas gunung tidak ada tempat sampah, jadi kalian perlu membawa sampah bersama kalian sampai ketemu tempat sampah ya!

Untuk perjalanan pulang terasa lebih mudah dengan bantuan cahaya matahari, jalan terjal yang kita lalui di pagi hari pun terlihat lebih jelas.

Untuk kalian yang akan mengunjungi Freycinet National Park, saya rekomendasikan untuk mencoba mendaki Mount Amos ini. Bagi kalian yang ingin mendaki dengan trek lebih mudah, kalian bisa mencoba Wineglass Bay Lookout.

Adakah dari kalian yang pernah mendaki Mount Amos?
Gunung apa lagi yang harus saya daki?

Comments

Popular posts from this blog

Wing Heng, Hongkong Dim Sum

Soto Mie Agih (Non Halal), Sukabumi

Nasi Ayam Geprek Sambal Bawang Ambyar